Pahami Berbagai Jenis Jaringan Wireless

Pahami Berbagai Jenis Jaringan Wireless – Jaringan atau komunitas wireless biasanya adalah jaringan wireless yang disebutkan di sekitar jaringan wireless (WI-FI). Oke langsung saja kita bahas apa sih pengertian dan jenis jaringan wireless?

Pengertian Jaringan wireless

Pengertian Jaringan wireless
Source : transiskom.com

Jaringan wireless merupakan sebuah teknologi antara dua perangkat untuk transfer data tanpa kabel untuk proses mengirim data, sehingga tidak ribet atau terkaku pusing dengan pengaturan kabel.

Jaringan wireless ini menggunakan berbagai macam media transmisi wireless, seperti gelombang radio, gelombang mikro, atau sinar infra merah. Jaringan wireless ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer jarak pendek (beberapa meter, menggunakan perangkat Bluetooth) atau jarak jauh (melalui satelit).

Tipe – Tipe Jaringan Nirkabel

wirelessinnovationalliance – Jaringan wireless tersebut sama dengan jaringan kabel, sehingga sesuai dengan jangkauan transmisi datanya, jaringan wireless dapat dibedakan menjadi berbagai jenis jaringan yaitu WPAN (wireless personal area network), WLAN (wireless local area network), WMAN ( wireless) wilayah metropolitan) dan WWAN (Jaringan Area Luas wireless).

1. Jaringan WPAN (Wireless Personal Area Network)

Source : itrelease.com

Teknologi jaringan WPAN sangat memungkinkan pengguna membangun komunikasi wireless dadakan (mode ad hoc). Perangkat seperti PDA, ponsel atau laptop di ruang untuk aktivitas para pengguna dapat terhubung secara wireless, dan area yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.

WPAN yang terkenal saat ini adalah Bluetooth dan sinar infra merah. Bluetooth adalah Teknologi penggantian kabel menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data, dan dapat mengirimkan data Bluetooth melalui dinding, dompet, dan koper.

Teknologi Bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG) yang merilis spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Jangkauan komunikasi teknologi ini bisa mencapai radius 30 kaki (sekitar 10 meter). Pada saat yang sama, jika perangkat yang akan disambungkan sangat dekat, kurang dari atau sama dengan 1 meter, pengguna juga dapat menggunakan infra merah.

Baca Juga : Mengenal Jaringan Wireless Ad Hoc

Untuk menstandarkan perkembangan teknologi WPAN, IEEE membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok kerja Kembangkan standar WPAN sesuai spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari ini adalah untuk mereduksi kompleksitas dan konsumsi daya, dan untuk mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.

2. Wireless Local Area Network (WLAN)

Source : researchgate.net

WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan pengguna membuat koneksi di lingkungan mereka sendiri (misalnya, di gedung perusahaan atau gedung kampus, atau di tempat umum seperti bandara).

WLAN juga cocok untuk kantor sementara dimana pengguna tidak diperbolehkan memasang kabel lain. WLAN juga dapat digunakan sebagai pelengkap LAN yang sudah ada, Bagi pengguna sebagai karyawan tetap dapat melakukan tugas dari lokasi yang berbeda setiap saat di lingkungan kantor.

WLAN dapat bekerja dengan dua cara berbeda: Dalam infrastruktur jaringan WLAN, pusat nirkabel disambungkan ke jalur akses nirkabel. Titik akses nirkabel ini bertindak sebagai jembatan antara situs dan tulang punggung jaringan yang ada.

Dalam WLAN peer-to-peer yang dibuat khusus (mode ad hoc), jika beberapa pengguna di ruang konferensi (seperti ruang konferensi) tidak perlu mengakses sumber daya jaringan, pengguna ini dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan akses titik.

3. Metropolitan Area Networks (WMAN)

Source : itrelease.com

Wireless Metropolitan Area Network sangat memungkinkan para pengguna untuk membuat koneksi wireless di beberapa lokasi sekaligus di area metropolitan (misalnya, antara banyak gedung perkantoran di kota atau kampus universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pemasangan kabel.

Anda juga dapat menambahkan WMAN ke jaringan kabel yang ada Dalam hal ini, jika suatu hari jaringan kabel terganggu, Anda dapat menggunakan WMAN sebagai cadangan, dan WMAN dapat menggunakan gelombang radio atau inframerah untuk mengirimkan data. Saat ini, permintaan untuk jaringan akses nirkabel broadband semakin meningkat.

Meskipun terdapat beberapa teknologi, seperti MMDS (Multichannel Multipoint Distribution Service) dan LMDS (Local Multipoint Distribution Service), kelompok kerja standar akses nirkabel broadband IEEE 802.16 masih merumuskan spesifikasi untuk memandu pengembangan teknologi tersebut.

4. Wireless Wide Area Network (WWAN)

Source : jarkomsuyanto.blogspot.com

Teknologi WWAN (Wireless Wide Area Network) memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi wireless dari jarak jauh ke jaringan pribadi atau publik. Koneksi semacam ini bisa dibuat di area yang sangat luas, seperti kota atau negara, umumnya penyedia layanan wireless menggunakan banyak antena yang ditempatkan di banyak tempat, dan juga menggunakan sistem satelit.

Penggunaan teknologi WWAN yang diterapkan di Indonesia merupakan sistem generasi kedua (2G). Sistem tersebut digunakan pada teknologi GSM (Global System for Mobile Communications), CDPD (Cellular Digital Packet Data) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Namun, teknologi tersebut memiliki kelemahan seperti roaming terbatas dan ketidakcocokan satu sama lain.

Baca Juga : List Daftar Paket Internet Unlimited Semua Operator 2021

Perkembangan selanjutnya melahirkan generasi ketiga (3G), teknologi 3G memberikan standar dan fungsi roaming untuk seluruh jagat raya. ITU (International Telecommunication Union) adalah organisasi yang secara aktif mempromosikan pengembangan standar global untuk teknologi 3G. Sekarang, perkembangannya sudah mencapai jaringan 4G, kemudian akan segera mengarah ke jaringan baru yaitu jaringan 5G.

Demikianlah uraian singkat tentang pengertian jaringan wireless semoga bermanfaat bagi orang yang pernah membaca artikel ini.Jika ada kata-kata atau kesalahan saat mengirimkan artikel bisa menuliskannya di kolom komentar.